JAKARTA - Mungkin maksud Chairul Anwar (40), Wakepsek kesiswaan SMA Yadika I Tanjung Duren Jakarta Barat menasehati siswinya yang mengenakan rok mini adalah baik, hanya saja karena dilakukan dengan cara meraba-raba bagian di balik rok, ia pun harus tarima nasib dirumahkan.
Kepala Sekolah SMA Yadika, Jerry Hutabarat, mengaku telah menerima informasi mengenai perilaku menyimpang Chairul sejak Jumat 16 Januari 2009.
"Ada 9 siswi yang dilecehkan. Menurut informasi, Bapak itu sering mencium siswi di kening dan meraba-raba paha," kata Jerry di kantornya, SMA Yadika I Tanjung Duren, Jakarta Barat,
9 Siswi yang diduga dilecehkan terdiri dari 7 siswi kelas 3 dan 2 siswi lainnya masih duduk di kelas 2.
Menurut Jerry, perilaku guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan itu kemungkinan karena sering melihat siswinya memakai rok mini. "Lalu (Chairul) pura-pura memanggil (para siswi) ke ruang BP. Namanya manusia, lihat rok mini kayak gitu ya tergoda. Awalnya hanya nunjukin jangan pakai rok mini sambil dipegang-pegang. Kemudian dicium-cium keningnya," ujar dia.
Bagaimana reaksi siswi saat itu? "Masih kami selidiki, benar tidak informasi itu," sahut Jerry.
Jerry mengatakan, Chairul yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan ini untuk sementara dinonaktifkan.
"Kami tidak tinggal diam. Yayasan langsung melakukan penyelidikan. Sementara kami non aktifkan. Bila terbukti akan kami berhentikan," kata Jerry.
Chairul yang lahir di Malang 8 Mei 1968 itu hari ini tidak masuk mengajar. Dia beralasan tengah jatuh sakit.
Sumber : Waspada Online
Kepala Sekolah SMA Yadika, Jerry Hutabarat, mengaku telah menerima informasi mengenai perilaku menyimpang Chairul sejak Jumat 16 Januari 2009.
"Ada 9 siswi yang dilecehkan. Menurut informasi, Bapak itu sering mencium siswi di kening dan meraba-raba paha," kata Jerry di kantornya, SMA Yadika I Tanjung Duren, Jakarta Barat,
9 Siswi yang diduga dilecehkan terdiri dari 7 siswi kelas 3 dan 2 siswi lainnya masih duduk di kelas 2.
Menurut Jerry, perilaku guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan itu kemungkinan karena sering melihat siswinya memakai rok mini. "Lalu (Chairul) pura-pura memanggil (para siswi) ke ruang BP. Namanya manusia, lihat rok mini kayak gitu ya tergoda. Awalnya hanya nunjukin jangan pakai rok mini sambil dipegang-pegang. Kemudian dicium-cium keningnya," ujar dia.
Bagaimana reaksi siswi saat itu? "Masih kami selidiki, benar tidak informasi itu," sahut Jerry.
Jerry mengatakan, Chairul yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan ini untuk sementara dinonaktifkan.
"Kami tidak tinggal diam. Yayasan langsung melakukan penyelidikan. Sementara kami non aktifkan. Bila terbukti akan kami berhentikan," kata Jerry.
Chairul yang lahir di Malang 8 Mei 1968 itu hari ini tidak masuk mengajar. Dia beralasan tengah jatuh sakit.
Sumber : Waspada Online
Comments :
0 komentar to “"Menasihati" Siswi pake rok mini, Wakepsek dirumahkan..”
Post a Comment