WASHINGTON - Tragedi kembali berulang di Virginia Tech, lokasi penembakan di sekolah terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS) pada 2007, setelah seorang mahasiswa perempuan asal China dipenggal oleh temannya sendiri di kafe kampus.
Pada sekitar pukul 19.00, Rabu (21/1/2009) waktu setempat atau sekira pukul 07.00 WIB Kamis, (22/1/2009), Xin Yang (22), mahasiswa asal Beijing, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Kafe Au Bon Pain di Kampus Virginia Tech, Blackburg, Virginia. Dia dibunuh rekannya sendiri, Haiyang Zhu, yang juga berasal dari China.
Saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, Zhu (25), menyerang Yang dengan sebilah pisau. "Ada tujuh saksi mata di kafe. Tidak ada pertengkaran ketika wanita muda itu diserang," kata juru bicara Virginia Tech Mark Owczarksi, yang juga mengonfirmasikan bahwa Yang dipenggal.
Koran kampus itu, Collegiate Times, mengatakan, polisi menerima panggilan darurat 911 beberapa menit setelah penyerangan. Seorang petugas polisi yang tiba di lokasi menemukan tubuh Yang tanpa kepala. Senjata pembunuh, sebilah pisau dapur besar, ditemukan di lokasi kejadian.
Dalam laporan polisi, petugas itu mengatakan ketika tiba di lokasi, dia menemukan Zhu sedang memegang kepala Yang di tangannya. "Ini mengerikan dan tragis, terutama setelah kita tahu bahwa Virginia Tech pernah mengalami peristiwa buruk," ujar Owczarski.
Pada April 2007, Cho Seung-hiu (23), mahasiswa Virginia Tech kelahiran Korea Selatan, menembak mati 23 rekan sekelasnya dan gurunya sebelum bunuh diri. Zhu dituntut melakukan pembunuhan tingkat satu dan ditahan di sebuah penjara lokal. Pria itu tidak punya catatan kriminal di kampus atau di kantor polisi. Dia tiba di Virginia Tech pada awal Januari untuk mulai belajar akuntansi.
Sumber : OkeZone
Pada sekitar pukul 19.00, Rabu (21/1/2009) waktu setempat atau sekira pukul 07.00 WIB Kamis, (22/1/2009), Xin Yang (22), mahasiswa asal Beijing, ditemukan tewas dengan kepala terpenggal di Kafe Au Bon Pain di Kampus Virginia Tech, Blackburg, Virginia. Dia dibunuh rekannya sendiri, Haiyang Zhu, yang juga berasal dari China.
Saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, Zhu (25), menyerang Yang dengan sebilah pisau. "Ada tujuh saksi mata di kafe. Tidak ada pertengkaran ketika wanita muda itu diserang," kata juru bicara Virginia Tech Mark Owczarksi, yang juga mengonfirmasikan bahwa Yang dipenggal.
Koran kampus itu, Collegiate Times, mengatakan, polisi menerima panggilan darurat 911 beberapa menit setelah penyerangan. Seorang petugas polisi yang tiba di lokasi menemukan tubuh Yang tanpa kepala. Senjata pembunuh, sebilah pisau dapur besar, ditemukan di lokasi kejadian.
Dalam laporan polisi, petugas itu mengatakan ketika tiba di lokasi, dia menemukan Zhu sedang memegang kepala Yang di tangannya. "Ini mengerikan dan tragis, terutama setelah kita tahu bahwa Virginia Tech pernah mengalami peristiwa buruk," ujar Owczarski.
Pada April 2007, Cho Seung-hiu (23), mahasiswa Virginia Tech kelahiran Korea Selatan, menembak mati 23 rekan sekelasnya dan gurunya sebelum bunuh diri. Zhu dituntut melakukan pembunuhan tingkat satu dan ditahan di sebuah penjara lokal. Pria itu tidak punya catatan kriminal di kampus atau di kantor polisi. Dia tiba di Virginia Tech pada awal Januari untuk mulai belajar akuntansi.
Sumber : OkeZone
Comments :
0 komentar to “Mahasiswa China Tewas Dipenggal di Virginia Tech”
Post a Comment